Cara Memaafkan Diri Sendiri : Untuk Hidup Lebih Tenang
Pengenalan konsep memaafkan diri sendiri
Maka kita perlu memaafkan diri sendiri. Agar tidak dikejar oleh rasa malu, bersalah dan menyesal terus menerus. Proses ini bukan hanya tentang memberikan maaf pada diri sendiri tapi juga memahami dan menerima masa lalu, sebagai bagian yang tidak terpisahkan.
Pentingnya memaafkan diri dalam pertumbuhan pribadi
Memaafkan diri sendiri bukan berarti kita membenarkan apa yang salah terjadi dalam hidup kamu. Bukan. Kesalahan tetap kesalahan. Justru, penyesalan yang ada adalah bagian dari intopeksi diri. Bahkan kesalahan menimbulkan rasa tidak enak dikemudian hari.
Memaafkan diri sendiri bukanlah tanda kelemahan, tetapi sebaliknya, merupakan tanda keberanian dan kedewasaan emosional. Saat kamu mampu memaafkan diri sendiri, kamu mempersilakan diri kamu untuk bertumbuh lebih baik lagi. Manfaat memafkan diri sendiri :
- Meredakan Beban Emosional: Rasa bersalah itu memang berat, kamu seakan ngutuki diri sendiri bahkan sampai lupa cara berjalan di masa depan. Dengan memaafkan diri sendiri, kamu memberikan pemakluman diri bahwa kamu manusia yang bisa salah tapi bisa juga memperbaiki diri. Biasanya akan membuat rasa hati lebih lega.
- Melepaskan Ikatan Rasa Bersalah: Rasa bersalah yang mengikuti hidup kamu, akan menjadi belenggu juga di kaki kamu. Karena perasaan bersalah menguasai hati pikiran yang terasa jadi lebih berat. Sehingga kalau kamu punya mimpi dan keinginan tidak mudah untuk dicapai, karena kaki kamu terikat oleh masa lalu.
- Memahami Orang Lain: Kalau kamu bisa memaafkan diri sendiri, otomatis kamu juga bisa memahami orang lainnya yang juga rentan melakukan kesalahan. Memahami dan memaafkan. Karena kamu pernah diposisi salah.
- Berhati-hati Dalam Bertindak: Tidak mau jatuh dilubang yang sama. Kesalahan yang menimbulkan penyesalan tidak akan kamu lakukan lagi. Prose memaafkan diri sendiri mendorong kamu untuk merenung lebih dalam lagi. Berhati-hati saat mengambil keputusan.
Mengapa Kita Kesulitan Memaafkan Diri Sendiri
Pada kenyataannya memaafkan diri sendiri tidak mudah seperti teori-teori. Karena memang ada beban berat akibat sebuah kesalahan dimasa lalu. Apalagi yang berakibat fatal. Biasanya ini terjadi karena :
Perasaan Bersalah yang Mendalam:
Ini adalah Salah satu alasan utama mengapa kita kesulitan memaafkan diri sendiri adalah perasaan bersalah yang mendalam. Biasanya sih, ada bayangan yang terus datang terhadap pristiwa tersebut, memikirkan orang yang terkena dampaknya dan membayangkan kalau saja hal itu tidak terjadi.
Tekanan Sosial dan Ekspektasi
Ekspetasi bahwa kita adalah orang yang mempunyai standar tinggi, dan mungkinkan tidak akan pernah melakukan kesalahan. Ketika kamu tidak sesuai apa yang kamu mau, maka kamu sendiri sulit untuk memaafkan.
Kurangnya Pengertian tentang Proses Memaafkan Diri
Ternyata tahu bagaimana cara memaafkan diri sendiri itu penting. Memaafkan orang lain itu hebat tapi memaafkan diri sendiri jauh lebih hebat. Keduanya sama-sama tidak gampang.
Kesulitan Menerima Kelemahan Pribadi
Tidak jarang banyak yang tidak bisa menerima bahwa ia tidak sempurna. Pada saat kondisi seperti ini, membuat kesalahan, seakan tidak boleh terjadi pada dia yang sempurna.
Masa Lalu yang Traumatik
Alasan yang menjadi pemicu bagaimana dia melakukan kesalahan. Kejadian yang tidak bisa dilupakan. Menjadi sulit untuk seseorang memaafkan diri sendiri.
Perbandingan Diri dengan Orang Lain
Hidup kamu dan hidup orang lain yang berbeda. Kadang yang membuat kamu merasa rendah diri. Ini juga bisa menjadi faktor memaafkan diri sendiri menjadi lebih rumit.lahan tersebut.
Mengidentifikasi mana yang menjadi faktor kamu menjadi sulit untuk memaafkan diri sendiri. Misalnya, kamu tahu bahwa kamu sulit memaafkan karen selama ini merasa harus sempurna.
Dampak Kalau Kita Tidak Bisa Memaafkan Diri Sendiri
Walaupun bagi sebagian orang proses ini tidak mudah, kalau kamu terus membiarkan diri sendiri berada di lubang rasa bersalah maka akan menimbulkan hal-hal yang negatif.
- Perasaan malu dan rasa bersalah yang terus menghantui
- Akan timbul depresi, stress, kecemasan yang berujung terganggunya kesehatan mental
- Tidak suka dengan diri sendiri, memandang rendah diri sendiri. Sehingga menjadikannya sulit berkembang dikemudian hari.
- Mencari validasi dari luar dan tergantung pada pujian orang lain. Guna menutupi rasa bersalah.
- Menurunnya kualitas hidup dan hubungan dengan orang lain.
Proses Memaafkan Diri Sendiri
Yang perlu kamu lakukan di awal adalah bahwa memang kamu salah. Mengakuinya. Dalam konsep agama islam, dinamakan beristigfar. Mengakui kesalahan terlebih dahulu. Bagaimana mau memaafkan kesalahan kalau kamu tidak mengakuinya. Emang bisa rasa bersalah tapi tidak mengakui? Bisa. Perasaan itu hadir dihati. Tapi kita denail terus penyebabnya. Yang berasal dari diri kita. Akui dulu, salah kamu dimana.
Melakukan perenungan. Yang akan membuat kamu belajar untuk nanti dimasa depan tidak lagi mengulanginya.
Praktik Memaafkan Diri Sendiri
Memahami bahwa semua orang bisa melakukan kesalahan. Termasuk kamu di dalammnya. Dan yang perlu disadari juga bahwa semua orang bisa memperbaikinya. Jadi kamupun bisa melakukannya. Jangan menyerah dengan rasa bersalah. Dan merasa terlanjur sudah melakukan kesalahan lalu melakukannya lagi. Jangan ya! Kamu manusia bisa salah. Bisa tidak sempurna.
Tapi manusia hebat adalah manusia yang meperbaiki diri. Langkah lanjutnya, setelah itu kamu perlu membuat daftar apa saja yang perlu dilakukan dalam rangka memperbaiki diri. Misalnya hubungan kamu dengan Tuhan, keluarga dan orang lainnya. Dan cara kamu mencintai diri sendiri dengan versi kamu.
Empati Terhadap Diri Sendiri Dan Orang Lain
Lakukan afirmasi terhadap diri sendiri, berbicara hal-hal yang baik pada diri sendiri. Bahwa kamu berarti, pantas dimaafkan dan mampu melakukan tindakan-tindakan lebih benar dikemudian hari.
Memahami keadaan orang lain, menerima hal-hal yang memang tidak sesuai dengan yang kamu mau. Menerima bagian dari konsekuensi kesalahan. Karena pasti, kesalahan biasanya menimbulkan dampak. Jika hal yang tidak enak dalam hidup kamu, terima terlebih dahulu. Belajar melapangkan hati.
Kesimpulan
Dari banyak proses cara memaafkan diri sendiri, kemungkinan kamu akan menemukan hambatan. Dimana akan ada kondisi kamu teringat masa lalu. Apalagi pada permasalah yang cukup tidak ringan. Kamu bisa melakukan step by stepnya kembali. Sampai keadaan hati kamu stabil. Bisa memaafkan diri sendiri tapi bukan untuk melupakan. Agar hidup kamu lebih mudah ke depannya.
Semangat ya, Sahabat Perempuan!